JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Hukum Angkatan Darat (Dirkumad) Brigjen TNI Tetty Melina Lubis menguak sosok seorang Prada MI yang berbohong dan menyulut penyerangan Polsek Ciracas beberapa waktu lalu.
Menurut Brigjen TNI Tetty Melina, Prada Ilham tidak memiliki catatan buruk. Sosoknya tak pernah bermasalah sebelumnya.
"Setelah kejadian ini saya menanyakan bahwa yang bersangkutan tidak pernah bermasalah," kata Tetty dalam jumpa pers di Puspomad, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 9 September 2020.
Baca Juga: TNI: Prajurit Lindas Warga Saat Serang Polsek Ciracas
Prada Ilham juga disebut masih lajang dan memiliki tanggungan empat orang adik yang harus dibiayai kehidupannya. Prada Ilham pun disebut Brigjen TNI Tetty seorang anak yatim dari Medan.
"Yang bersangkutan juga mempunyai tanggungan, masih sendiri, dan mempunyai tanggungan empat orang adik-adiknya yang harus dibiayai karena yang bersangkutan juga anak yatim dari Medan," lanjut Brigjen Tetty.
Brigjen TNI Tetty juga menyebut Prada MI merupakan prajurit yang diperbantukan di Badan Pembinaan Hukum TNI dan menjadi sopir di Babinkum.
Baca Juga: Total 106 Oknum TNI Terlibat, 56 Tersangka Penyerangan Polsek Ciracas
Prada MI merupakan prajurit TNI yang menyebarkan hoaks atau informasi palsu kepada rekan-rekannya dengan mengarang cerita dirinya dianiaya seseorang, padahal Ia terluka karena mengalami kecelakaan motor tunggal akibat mabuk. Informasi hoaks ini yang menjadi penyulut penyerangan Polsek Ciracas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.