Jakob Oetama: Bekerja Itu Manifestasi Manusia Seutuhnya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bekerja adalah manifestasi manusia seutuhnya. Itulah salah satu nilai yang diambil dari sosok Jakob Oetama oleh orang yang bekerja untuknya.

"Buat saya yang paling mendalam dan paling mendasar hingga hari ini adalah, pernyataan Pak Jakob bahwa bekerja itu menjadi manusia seutuhnya," kata mantan CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo saat berbincang dengan Kompas TV di program Breaking News, Rabu (9/9/2020).

Bekerja menurut Jakob Oetama, sambung Agung, bukan karena kita akan mendapatkan sesuatu dari pekerjaan tersebut. Tapi karena bekerjalah menjadi manusia seutuhnya.

Pada saat seseorang mencapai prestasi luar biasa, dibayar begitu tinggi, bekerja keras dan segala macam, tapi ketika dia tidak menikmati pekerjaannya, dia tidak bisa menjadi manusia seutuhnya."

"Itu yang dipesankan Pak Jakob setiap kali. Bekerja itu ya menjadi manusia itu," kata Agung.

Begitupula dengan berbisnis. Bisnis yang dijalan Jakob Oetama juga dengan sentuhan kemanusiaan.

"Dengan cara berbisnis beretika, dengan bisnis yang sangat sopan, itu juga bisa sukses. Karena kembali lagi bahwa bisnis atau menjadi karyawan, manifestasi kita menjadi manusia seutuhnya," tuturnya.

Baca Juga: Jakob Oetama Sempat Awali Karir Sebagai Guru Sebelum Membangun Kompas Gramedia

Jakob Oetama Tutup Usia
Pendiri Kompas Gramedia dan Pimpinan Umum Harian Kompas Jakob Oetama meninggal dunia di usia 88 tahun.

Pak JO, sapaan karyawan Kompas Gramedia kepadanya, tutup usia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, pukul 13.05 hari ini.

Direktur Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Ronald Reagan menyebut, Jakob Oetama telah dirawat sejak 22 Agustus 2020. Sejak masuk rumah sakit, dia berada dalam kondisi lemah dan kritis.

Jakob Oetama meninggal dunia karena gangguan multiorgan, dan faktor usia.