Kompas TV nasional update corona

Jokowi Minta Vaksin Covid-19 'Merah Putih' Manjur dan Tidak Timbulkan Efek Samping

Kompas.tv - 9 September 2020, 16:03 WIB
jokowi-minta-vaksin-covid-19-merah-putih-manjur-dan-tidak-timbulkan-efek-samping
Presiden Jokowi di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran untuk menyaksikan penyuntikan calon vaksin Covid-19 kepada relawan, Selasa (11/8/2020). (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Penulis : Desy Hartini

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo bertemu Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19.

Pertemuan dilakukan secara tertutup di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (9/9/2020).

Dalam pertemuan itu, Jokowi meminta tim untuk bekerja cepat dalam pengembangan vaksin Corona. Vaksin Merah Putih diharapkan tanpa efek samping yang berbahaya.

Baca Juga: Tim Vaksin Merah Putih Gandeng 3 Perusahaan Swasta

"Bapak Presiden meminta agar kita bekerja dengan cepat, tetapi yang paling penting mengikuti segala prosedur," kata Ketua Penanggung Jawab Tim yang juga sekaligus Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Rabu (9/9/2020).

Menurut Bambang, Presiden ingin tim bekerja cepat karena vaksin Covid-19 ini sangat dibutuhkan masyarakat.

Dengan adanya vaksin, maka diharapkan pandemi Covid-19 dapat berakhir dan kehidupan masyarakat kembali normal.

Namun, pengembangan vaksin juga harus hati-hati sehingga dapat efektif dalam menangkal Covid-19 dan tidak menimbulkan efek samping.

Baca Juga: Relawan Jatuh Sakit, Uji Coba Vaksin Covid-19 Dihentikan Sementara

"Vaksin harus aman tanpa efek samping yang membahayakan dan vaksin diharapkan akan manjur dan berkhasiat untuk memperkuat daya tahan tubuh menghadapi Covid-19 yang kita tidak tahu berapa lama lagi," kata Bambang.

Bambang pun menyebut, saat ini pengembangan bibit vaksin merah putih yang dilakukan Eijkman sudah mencapai 50 persen. Sementara itu, uji coba pada hewan ditargetkan rampung pada tahun ini. Dengan demikian, pada awal tahun depan bisa dilakukan uji klinis pada manusia. 

Baca Juga: Istana: Pembentukan Tim Percepatan Vaksin Covid-19 Sangat Urgent!

"Targetnya akhir tahun ini uji pada hewan sudah bisa diselesaikan sehingga awal tahun depan, sekitar Januari, Eijkman bisa menyerahkan bibit vaksin tersebut kepada PT Bio Farma untuk kemudian dilakukan formulasi dalam rangka uji klinis, baik tahap I, II, dan III," ujar Bambang.

#VaksinCorona #Covid19 #VaksinMerahPutih



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.