PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un memecat pimpinan Partai Buruh di provinsi Hamgyong Selatan.
Keputusan itu dikeluarkan Kim Jong-un saat meninjau daerah tedampak topan di area provinsi Hamgyong Utara dan Selatan.
Seperti dilaporkan KCNA, akibat topan tersebut diperkirakan 1.000 hancur di kedua provinsi juga sejumlah bangunan, serta area pertanian.
Baca Juga: Usir Lalat dengan Raket Listrik, Kakek Ini Malah Ledakan Separuh Rumahnya
Kim Jong-un pun mengadakan pertemuan dengan pejabat komite untuk usaha pemulihan area yang terdampak bencana alam tersebut.
Selain itu pemecatan pemimpin Komite Partai Buruh di Hamgyong Selatan juga dilakukan dan kini dia telah menunjuk pemimpin yang baru.
Kim Jong-un menegaskan dirinya akan menghukum semua pejabat partai yang dianggap gagal mengikuti perintah saat bencana topan.
Seacara terpisah, Kim Jong-un mengirimkan surat kepada anggota di parta di Ibu Kota.
Baca Juga: Propaganda di Korea Utara, Kim Jong-Un Tuhan yang Bisa Membaca Pikiran
Surat itu berisi bahwa tahun ini, negaranya telah menyaksikan kesulitan yang tak biasa karena krisis kesehatan masyarakat berkepanjangan dan dan bencana alam di seluruh dunia.
Oleh sebab itu, dia memerintah Komite Partai Pusat untuk menggerakan 12.000 anggota partai di Pyongyang membantu area yang terkena bencana topan.
Tahun ini, Korea Utara memang mengalami sejumlah bencana alam. Sebelum topan, mereka sudah lebih dulu menderita hujan berkepanjangan dan bencana banjir.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.