PYONGYANG, KOMPAS.TV - Korea Utara tak diragukan lagi sebagai negara paling tertutup di dunia. Hal yang aneh pun menjadi salah satu yang biasa di sana.
Salah satunya adalah kepercayaan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dan ayahnya, Kim Jong-il adalah Tuhan.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu pelarian dari Korea Utara yang kini bermukim di Amerika Serikat (AS), Yeomin Park.
Baca Juga: Kim Jong-Un Sempat Disangka Koma, Pakar: Dia Hanya Panik
Seperti dikutip Mirror, Yeomin Park mengungkapkan gurunya di sekolahnya mengatakan Kim Jong-un dan ayahnya adalah Tuhan yang mampu membaca pikiran rakyatnya.
Hal itu akan tertanam di benak anak-anak tersebut dan akan mengkuti hingga dewasa, sehingga mereka tak akan bernai membangkang.
Selain itu, dia mengatakan anak-anak tersebut didukung untuk mencari kesalahan teman sekolahnya dan menyerang mereka secara verbal pada sesi kritik.
Yeonmi Park pun mengungkapkan Korea Utara tidak sama dengan negara kediktatoran lainnya seperti Kuba dan Iran.
“Di negara tersebut Anda memang bisa merasa mereka tak normal, terisolasi dan orang-orangnya tak merasa aman,” katanya kepada New York Post.
Baca Juga: Pelarian Korea Utara: Kim Jong-Un Rela Bunuh Keluarga untuk Pertahankan Kekuasaan
“Tapi Korea Utara benar-benar tersisihkan dari belahan dunia lainnya. Negara itu benar-benar kerajaan pertapa,” ujarnya.
Yeonmi Park, yang kini berusia 26 tahun melarikan diri dari Korea Utara pada 2007.
Sempat terlibat dalam perdagangan manusia di China, dia bisa kabur ke Seoul dan kini tinggal di AS bersama suaminya. Yeonmi Park kini menjadi penggiat Hak Asasi Manusia (HAM).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.