Kompas TV nasional update corona

Meski Mengkhawatirkan, Anies Baswedan Yakin Penanganan Covid-19 di Jalan yang Benar

Kompas.tv - 5 September 2020, 13:05 WIB
meski-mengkhawatirkan-anies-baswedan-yakin-penanganan-covid-19-di-jalan-yang-benar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan rencana pembukaan kembali bioskop di Jakarta setelah melakukan konsultasi dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu (26/8/2020) pagi. (Sumber: tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui kondisi pandemi Covid-19 di Jakarta cukup mengkhawatirkan. Meski begitu Anies meyakini, dia telah mengambil langkah yang benar dalam menangani pandemi Covid-19.

Menurut Anies, keyakinannya berdasarkan standar langkah yang digunakan, yakni meningkatkan pengetesan (testing), melacak (tracing) dan perawatan (treatment).

“Itunya (langkah) benar. Tapi di sisi lain, kita menyaksikan angka positivity rate-nya makin bertambah. Artinya ada penularan yang masih terus terjadi di masyarakat,” katanya, Jumat (4/9/2020) dikutip dari Warta Kota.

Hal itu yang membuatnya khawatir. “Beberapa hari ini memang agak mengkhawatirkan,” kata Anies Baswedan saat memberikan sambutan dalam acara Laporan Pelaksanaan Kegiatan Ketua TP PKK DKI Jakarta secara virtual.

Baca Juga: Pemkot Tangsel Kembali Berlakukan Siskamling untuk Cegah Penularan Covid-19

Berdasarkan tingkat positivity rate (temuan kasus baru dari pemeriksaan kesehatan), Jakarta memiliki angka yang cukup tinggi, dan  melampaui standar Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

Tingkat positivity rate di Jakarta, kata Anies Baswedan, di atas 10 persen. Padahal tiga pekan lalu, angkanya masih di bawah lima persen, sesuai standar WHO.

“Angka persentase positif kita tiga minggu yang lalu itu masih di bawah lima persen. Misalnya sebagai contoh dites 100 orang, lalu ada tiga orang yang positif artinya tiga persen tingkat positivity rate-nya,” ujar Anies Baswedan.

“Jadi, sekarang positivity rate kita di atas 10 persen, dan ini angka yang sangat mengkhawatirkan,” katanya.

Anies pun mengajak peserta rapat virtual yang dihadiri oleh anggota PKK untuk terus mengaktifkan kampanye penggunaan masker di masyarakat.

Penggunaan masker yang benar saat berada di luar rumah, kata Anies, merupakan langkah untuk mengurangi potensi penularan Covid-19.

Baca Juga: Airlangga Hartarto: Vaksin Corona Sudah Tersedia, Pemerintah Bayar DP Rp 3,3 Triliun Tahun Ini

Data Kasus Covid-19 DKI Jakarta
Berdasarkan data kasus Covid-19 di DKI Jakarta, yang ada di laman corona.jakarta.go.id, sebanyak 44.604 kasus positif Covid-19 ada di Jakarta.

Sebanyak 1.260 orang atau 2,8% meninggal, dan sebanyak 74,6% atau 33.260 orang dinyatakan sembuh.

Saat ini 8,6% atau 3.827 mendapatkan perawatan, dan 14% atau 6.257 orang melakukan isolasi mandiri.

Total spesimen yang telah melakukan PCR test sebanyak 924.401, dengan positivity rate sebesar 10,9% atau sebanyak 100.483 spesimen.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x