Mahasiswa Universitas Pattimura Diculik Usai Demo di Kantor Gubernur Maluku, Ini Ciri-ciri Pelaku

AMBON, KOMPAS TV - Seorang mahasiswa Universitas Pattimura Ambon bernama Muhamad Syahrul Wadjo diculik sekelompok orang tidak dikenal di kawasan Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, pada Rabu malam (2/9/2020).

Sejumlah rekan korban menuturkan penculikan itu terjadi saat korban sedang berbicara dengan seseorang lewat telepon tak jauh dari sekretariat HMI Ekonomi Universitas Pattimura pada Pukul 22.30 WIt.

"Tadi kita banyak di dalam sekretariat, tiba-tiba dua mobil pribadi warna hitam muncul dan langsung mencukik Syahrul yang sedang menelpon seseorang," kata Fadel Ibrahim dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Kisahnya Viral, Penculik Remaja 14 Tahun Berhasil Ditangkap Setelah Buron Satu Bulan

Fadel mengaku sempat melihat ada salah seorang dari kelompok penculik tersebut membawa sebilah parang dan menodong korban. 

Tak hanya dirinya yang melihat kejadian itu, sejumlah temannya disebut Fadel juga melihat kejadian penodongan itu.

Namun demikian, Fadel dan teman-temannya tidak bisa mengenali wajah para pelaku karena menggunakan masker dan topi.

"Korban sempat berteriak minta ampun, tapi dia dibanting lalu dimasukkan ke dalam mobil," kata Fadel.

Baca Juga: Balita di Ulujami Diduga Diculik dari Depan Rumahnya

Menurut Fadel, para pelaku saat itu juga sempat mengejar para mahasiswa lainnya, namun ia dan rekan-rekannya berhasil kabur.

Usai kejadian itu, ia dan rekan-rekannya langsung mendatangi kantor Polresta Ambon untuk melaporkan kejadian tersrbut.

Saat ini, sejumlah personel polisi telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi pun telah dimintai keterangan.

Ketua Komisariat Ekonomi Universitas Pattimura Afrizal mendesak agar polisi dapat segera menemukan korban dan segera mengungkap para pelaku penculikan tersebut.

Baca Juga: Penculik 8 Anak di Depok Tertangkap, Polisi: Pelaku Juga Mencabuli Korban

"Kita berharap bang Syahrul dalam.keadaan selamat dan tidak terjadi apa-apa dengannya, dan kamj juga minta polisi dapat mengungkap para pelaku," kata Afrizal.

Ia menduga aksi penculikan Syahrul memiliki keterkaitan dengan aksi demo yang dilakukan pihaknya di kantor gubernur Maluku sejak pagi hingga sore tadi.

"Ia dugaan kami ada dugaan dengan aksi demo tadi," ujar Afrizal.

Sedangkan Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon AKP Mido Manik yang dikonfirmasi soal insiden itu belum bisa memberikan penjelasan.

Baca Juga: Terekam CCTV, Penculikan Bocah 3 Tahun Saat Tengah Bermain Ini Gegerkan Warga