Resmi Diusung PDI-P, Pengamat: Eri - Armuji Harus Bangun Konsolidasi ke Kader

SURABAYA, KOMPAS.TV - Tak terima dengan nama yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada Surabaya, pendukung Wishnu Sakti Buana mengamuk.

Baca Juga: Daftar Lengkap 21 Paslon Kepala Daerah yang Diusung PDI-P di Pilkada 2020

Para pendukung Wisnu Sakti Buana tidak terima dengan rekomendasi PDI-P yang mengumumkan pasangan Eri Cahyadi - Armuji.

Tindakan ini dilakukan para pendukung karena kecewa, bukan Wisnu Sakti Buana yang dipilih PDI-P sebagai calon Wali Kota Surabaya.

Tak hanya protes hasil rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, salah satu pendukung Wisnu pingsan.

Pendukung menyatakan sosok Wisnu seharusnya dipilih PDI-P karena sudah dikenal oleh masyarakat Surabaya.

Sementara, PDI Perjuangan resmi mengusung Eri Cahyadi - Armuji sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada Kota Surabaya.

Ketua umum PDI Perjuangan, Megawati meminta seluruh Kader di Surabaya bekerja sama memenangkan pasangan itu. 

Megawati menegaskan, seluruh Kader PDIP harus mendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya yang sudah dipilihnya.

Mega juga memastikan akan memberikan sanksi pada kader yang menolak mematuhi keputusan partai.

Mengapa PDI Perjuangan memilih pasangan Eri Cahyadi dan Armuji sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya?

Kami membahasnya bersama Pengamat Politik UNAIR, Airlangga Pribadi