JAKARTA, KOMPASTV – Pangdam Kodam Jaya memberikan santunan bagi korban penyerangan Mapolsek Ciracas pada pekan lalu.
Santunan telah diberikan kepada lebih dari tujuh puluh orang lebih.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan, santunan ini merupakan bentuk tanggung jawab TNI terhadap para korban yang tidak mengerti apa-apa.
“Mengingat saat ini korban mereka ini tidak mengerti apa-apa, tidak punya salah apa-apa, hanya karena imbas dari oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga dengan cepat kita harus segera memulihkan perekonomian”, ujar Dudung saat diwawancara wartawan (2/9).
Baca Juga: Penyerangan Polsek Ciracas, Mantan Wakil KSAD: Tidak Fair Kalau Hanya TNI yang Disalahkan
Selain memberikan santunan, TNI juga melakukan ganti rugi atas kerusakan yang terjadi.
Sejumlah tempat usaha warga di sekitar lokasi turut rusak akibat aksi penyerangan tersebut.
Hal ini menyebabkan mereka tak bisa mencari nafkah, ditambah lagi dengan kondisi Covid-19.
“Kaca, gerobak, rumah makan yang harus segera kita ganti, karena mereka juga harus berjualan. Ini yang harus segera kita perbaiki” ujar Dudung.
Hingga saat ini, ada 76 orang yang sudah melaporkan kerugian. Jumlah ini diperkirakan masih bertambah.
TNI masih membuka pengaduan dari masyarakat yang turut menjadi korban dari aksi penyerangan tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.