SURABAYA, KOMPAS.TV - DPP PDI Perjuangan segera mengumumkan rekomendasi Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, pengganti Wali Kota Tri Rismaharini di Pilkada 2020 mendatang.
Pengumuman akan dilakukan secara daring dan disiarkan dari kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta.
Selain Surabaya, 4 daerah lainnya juga akan diumumkan secara daring yakni Situbondo, Jember, Sidoarjo, Pacitan.
Nama calon kepala daerah ini nantinya akan bertarung pada pilkada Desember mendatang.
Selain itu, PDI-P akan bertarung melawan koalisi gemuk yang mengusung pasangan Mahfud Arifin Mujiaman.
Machfud Arifin dan Mujiaman Sukirno, Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali kota Surabaya yang diusung partai kebangkitan bangsa, Golkar, Demokrat, Nasdem, PPP, PAN serta Gerindra dan PKS. Adalah lawan calon pilihan PDI Perjuangan, di Pilkada Surabaya.
Mahfud adalah mantan Kapolda Jawa Timur. Sementara mujiaman adalah mantan Dirut PDAM di Jawa Timur.
PDI-Perjuangan yang selama ini mendominasi Pilkada Surabaya, masih belum mengumumkan pasangan calon pilihannya. Menggantikan jagonya yang selama ini dikenal publik Surabaya, dengan baik, Wali Kota Tri Rismaharini.
Meski sejumlah nama beredar, DPD PDI-P Jawa Timur menyatakan nama Calon Wali Kota Surabaya merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
PDI-P menyatakan, mencari sosok pengganti Tri Risma merupakan proses yang harus dilakukan secara matang dan teliti.
Menurut pengamat politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Sukowidodo, berlarutnya pengumuman Calon Wali Kota pilihan PDI-P, terjadi karena PDI-P tidak mau kecolongan.
Apalagi, ada pertimbangan dari pimpinan daerah PDI-P Surabaya terhadap sosok yang bisa menggantikan Risma. Ini didengar oleh pimpinan pusat PDI-P.
Sebelumnya, sejumlah nama beredar di publik. Mulai dari Wakil Wali Kota, Wisnu Sakti Buana, Puti Guntur Sukarnoputra, cucu Presiden Sukarno, hingga Erry Cahyadi, pejabat di lingkungan kantor Wali Kota Surabaya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.