Bikin Penipu Akun Lelang Fiktif Panik, Kaesang: Hati-hati Rumah Diketok!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kaesang Pangarep, putra Presiden Indonesia Joko Widodo, belum lama ini mengalami kejadian lucu. 

Lewat media sosial Kaesang Pangarep membagikan pengalamannya, ia disebut menang undian yang ternyata adalah modus penipuan.

“Sumpah ngakak ada yang mau nipu saya. Niatnya mau nipu karena saya menang auction. Padahal udah semangat nipu,” ucap Kaesang Pangarep melalui Twitter @kaesangp, Selasa (1/92020).

Kaesang menerima kiriman DM Instagram dari akun berinisial "Rekening Hanya BCA". Kaesang pun mengunggah tangkapan layar dari percakapan dengan pelaku penipuan.

Pesan yang berisikan pengumuman soal pemenang undian itu sudah ada di DM Instagram lebih dari 24 jam. Kaesang pun kemudian pura-pura ragu mengambil hadiah tersebut karena merasa sudah telat.

"Waduh udah telat nih," ujar Kaesang.

"Belum kak, silahkan diisi datanya kak. Iya kak nggak apa-apa barang masih ready,“ sahut sang penipu.

Sang penipu kemudian diminta untuk memeriksa identitas Kaesang di Instagram. 

"Anda sudah cek Instagram saya? Ngecek rekening gampang lho," ujar Kaesang.

Baca Juga: Kaesang ke Presiden Jokowi: Tumben Saya Di-tag

Tak sampai disitu, Kaesang juga mengirimkan uang sebesar Rp 10.000 ke rekening penipu dengan pesan yang membuat si penipu semakin ketakutan.

Si penipu terkejut saat tahu bahwa yang ditipunya itu adalah putra dari orang nomor satu di Indonesia saat ini. Berulang kali ia menyampaikan permohonan maaf dan mengaku sudah khilaf hendak menipu anak seorang presiden.

"Maaf bang saya khilaf bang. Maaf bang, saya minta maaf bang," ungkap si penipu.

Usai mendapatkan permintaan maaf, Kaesang kembali mengingatkan si penipu untuk menunggu hingga pintu rumahnya diketuk seseorang yang akan menjemputnya.

"Nggak apa-apa, tunggu saja. Biar nggak terulang. Hati-hati diketok rumahnya," balas Kaesang.

Tweet Kaesang tersebut langsung viral di media sosial. Banyak warganet yang berbondong-bondong mendatangi akun Instagram si penipu, namun akun tersebut sekarang sudah dihapus.