MAKASSAR, KOMPAS.TV - Satu warga Makassar tewas, dan dua lainnya terluka, akibat diduga terkena peluru oleh anggota kepolisian Polres pelabuhan Makassar.
Kini pemeriksaan anggota polisi yang terlibat penembakan masih didalami.
Tiga pemuda di Makassar mengalami luka tembak yang diduga dari senjata api milik anggota polisi.
Anjas, salah seorang pemuda korban penembakan, meninggal dunia setelah dirawat di RS bayangkara Makassar, Minggu sore.
Korban tak terselamatkan, setelah mengalami luka tembakan di bagian dahi.
Selain Anjas, dua pemuda lain masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, akibat luka tembakan di bagian kaki.
Ammar, salah satu korban tembakan, mengaku tak tahu alasan insiden penembakan.
Ia menyebut tengah melintas di lorong saat kejar-kejaran terjadi, dan tiba-tiba tertembak di bagian kaki.
Sementara suasana di rumah duka, dipenuhi warga dan keluarga, Minggu sore.
Warga menunggu kedatangan jenazah korban dari Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Pihak keluarga sangat menyesalkan insiden penembakan ini.
Kapolres Pelabuhan Makassar mengaku terus melakukan pendeketan kepada masyarakat. Dirinya berharap jangan ada warga yang terprovokasi.
Ia juga berjanji penyelidikan kasus ini akan dilakukan secara transparan.
Kini pemeriksaan anggota polisi yang terlibat penembakan masih didalami.
Diketahui, dari rekaman kamera pemantau milik warga di jalan barukang Makassar, terlihat insiden kejar-kejaran warga dan polisi.
Dalam rekaman itu, terdengar suara tembakan beberapa kali.
Rekaman kamera pemantau juga menunjukkan detik-detik warga tertembak, hingga tak sadarkan diri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.