Soal Polemik Kata "Anjay", DPR: Tidak Ada Manfaatnya, Jangan jadi Perdebatan

JAKARTA, KOMPASTV – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menilai polemik soal larangan penggunaan kata "Anjay" yang dirilis Komisi Nasional Perlindungan Anak sebaiknya tidak diteruskan.

Selain itu perdebatan tersebut dinilai tidak bermanfaat dan tidak diperlukan.

"Saya pikir masalah 'anjay' ini lebih baik jangan menjadi perdebatan yang menjurus tidak sehat. Karena tidak ada manfaatnya dan jadi perdebatan-perdebatan yang kita anggap tidak perlu," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/8/2020).

Baca Juga: Lutfi Agizal Sumringah, "Anjay" Direspons Komnas PA sebagai Edukasi Penting

Dasco jelaskan, surat edaran Komisi Nasional Perlindungan Anak tentang penggunaan kata anjay itu harus dikaji lebih dalam. Dasco juga meminta agar saat ini seluruh pihak fokus pada pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Tanah Air.

"Sebaiknya kita harus kaji secara mendalam dan tidak perlu lagi diperdebatkan. Lebih baik kita sama-sama memikirkan bagiamana penerapan protokol kesehatan, mengatasi virus corona, dan pergerakan ekonomi di Indonesia ," ujar Dasco.