Risma Patuhi Megawati Soekarnoputri Soal Pilihan Calon Wali Kota Surabaya

KOMPAS.TV - PDI Perjuangan belum mengumumkan calon kepala daerah untuk pemilihan Wali Kota Surabaya, pengganti Tri Rismaharini.

Risma mengaku dimintai pendapat soal sosok pengganti dirinya oleh Megawati Soekarnoputri.

Ia siap patuh, siapapun calon yang ditetapkan PDI-P.

Dua periode kepemimpinan Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya segera berakhir.

PDI Perjuangan pun harus menyiapkan sosok penggantinya.

Namun hingga sekitar sepekan jelang pembukaan pendaftaran Pilkada 2020, belum ada nama yang ditetapkan PDI-P.

Hal ini sempat disinggung Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani saat mengumumkan 64 calon kepala daerah yang didukung PDI-P kemarin.

Sambil menunjukan sebuah surat, Puan menyatakan sudah ada nama yang dipegang, tapi belum diumumkan.

Tri Risma akhirnya ikut angkat suara soal ini.

Ia mengaku dimintai pendapat oleh Ketua Umum PDI-P soal Calon Wali Kota Surabaya.

Namun semuanya diserahkan kepada Mega, yang punya hak prerogatif untuk menentukan calon yang diusung.

Bukan tanpa alasan Megawati ingin pemimpin di Surabaya tidak diisi sembarang orang.

Ia bahkan meminta orang yang direkomendasikan harus seperti Risma.

Pendaftaran Pilkada 2020 akan mulai dibuka 4 September mendatang.

Akhir pekan ini, bisa jadi nama Calon Wali Kota Surabaya dari PDI-P akan muncul dan ditetapkan.