WASHINGTON, KOMPAS.TV - Keputusan Shinzo Abe mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri (PM) Jepang, mendapat respons dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Abe mengundurkan diri dari jabatannya, Jumat (28/8/2020). Hal itu dilakukannya setelah mengalami masalah kesehatan.
Trump yang mendengar kabar tersebut memberikan penghormatan besar kepada sekutunya itu.
Baca Juga: Resmi, Shinzo Abe Mundur dari Jabatan Perdana Menteri Jepang
“Saya ingin memberikan penghormatan tertinggi untuk PM Jepang, teman terbaik milik saya,” katanya di Air Force One dilansir dari NDTV.
“Kami memiliki hubungan yang baik dan saya merasa buruk mendengar kabar ini, karena pasti sangat berat baginya untuk pergi,” tambah Trump.
Trump pun memuji Abe sebagai sosok yang begitu mencintai Tanah Air-nya.
Baca Juga: 5 Tim NBA Memboikot karena Protes Kebrutalan Polisi, Trump Malah Beri Kecaman
“Dia begitu cinta dengan negaranya dan saya tak bisa membayangkan perasaannya seusai memutuskan mundur,” ucapnya.
“Dia seorang lelaku terhormat dan saya memberikan penghormatan besar kepadanya,” sambung miliuner berusia 74 tahun tersebut.
Trump memang disebut begitu dekat dengan Abe, dan keduanya sempat beberapa kali mengadakan pertemuan. Masa jabatannya sendiri seharusnya berakhir pada 2021.
Pada September tahun lalu, Trump mengatakan dirinya dan Abe telah melakukan langkah awal untuk memastikan perjanian dagang yang baru dan komprehensif.
Baca Juga: Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
Abe memang memiliki masalah peradangan usus. Penyakit itu telah dideritanya pada masa jabatan perdana, yang kemudian berakhir dengan pengunduran dirinya.
Abe untuk kedua kalinya menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang pada 2012 dan bertahan hingga tahun ini.
Dia pun menjadi PM Jepang terlama yang memerintah, yaitu nyaris selama 8 tahun beruntun.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.