Kompas TV bisnis kebijakan

Presiden Jokowi: Kalau Bantuan Rp 2,4 Juta Masih Kurang, Minta Tambahan ke Bank

Kompas.tv - 28 Agustus 2020, 23:01 WIB
presiden-jokowi-kalau-bantuan-rp-2-4-juta-masih-kurang-minta-tambahan-ke-bank
Presiden Jokowi memberikan sambutan secara virtual dalam kongres luar biasa Partai Gerindra, Sabtu (8/8/2020). (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden.)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap bantuan produktif sebesar Rp 2,4 juta dari pemerintah bisa membantu para pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.

Namun, jika bantuan itu dirasa masih kurang, Jokowi mempersilakan para pelaku usaha yang sudah mendapat bantuan untuk mengajukan pinjaman ke bank.

"Kalau bapak dan ibu masih kurang kan sekarang punya nomor rekening di bank. Kalau nanti kurang, minta tambahan ke bank, tapi pinjam," kata Jokowi saat memberikan bantuan kepada para pelaku usaha mikro dan kecil di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Jumat (28/8/2020).

Baca Juga: Demi Bansos 2,4 Juta Rupiah, Ratusan Pelaku UMKM Rela Antre Panjang

Jokowi menyebutkan, bantuan Rp 2,4 juta ini nantinya diberikan kepada 12 juta pelaku usaha mikro dan kecil di seluruh Tanah Air.

Mekanisme penyalurannya langsung ditransfer ke rekening milik para pelaku usaha. Ia berharap, dengan bantuan ini, bisnis para pelaku usaha mikro dan kecil bisa berkembang.

"Kalau nanti usahanya berkembang, silakan minta tambahan ke bank. Kalau ini Bank BRI ya Bank BRI, Bank Mandiri ya Bank Mandiri, Bank BNI ya bank BNI. Tapi, pinjam kalau yang untuk tambahan," kata Jokowi.

Presiden Jokowi menyaluran bantuan produktif sebesar Rp 2,4 juta kepada 1 juta Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Diharapkan pada akhir Agustus, bantuan produktif ini bisa dibagi kepada 4,5 juta UMK.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berikan Bantuan Modal Rp 2,4 Juta untuk Pedagang Kecil

Nantinya, angka penerima tersebut akan terus bertambah pada akhir September menjadi sebanyak 9,1 juta UMK. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x