Kompas TV nasional update corona

Diprediksi Harga Vaksin Untuk Dua Kali Suntik Capai 441 Ribu

Kompas.tv - 27 Agustus 2020, 23:16 WIB
diprediksi-harga-vaksin-untuk-dua-kali-suntik-capai-441-ribu
Ilustrasi vaksin virus corona (Sumber: Fresh Daily)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV – Pemerintah belum menetapkan harga vaksin Covid-19 hasil kerja sama dengan perusahaan farmasi China, Sinovac. Namun diprediksi harga vaksin untuk disuntikkan dua kali mencapai 25 hingga 30 dolar Amerika Serikat (AS).

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir menjelaskan saat ini Bio Farma masih menghitung ulang harga pasti vaksin yang akan didistribusikan pada tahun 2021.

Hal ini lantaran pada 2021 Indonesia akan membeli bahan baku vaksin Sinovac untuk dikembangkan secara mandiri.

Baca Juga: Pemerintah Buat 2 Skema Distribusi Vaksin Covid-19 ke Masyarakat

“Kita memang menginginkan bahan baku supaya kita bisa belajar memproduksi vaksin jadi, tidak hanya terima vaksin yang sudah jadi," ujar Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Kamis (27/8/2020).

Erick menambahkan untuk perhitungan awal harga vaksin untuk dua kali suntik ke satu orang berkisar 25 hingga 30 dolar AS atau sekitar Rp367.500 hingga Rp441.000 dengan perhitungan kurs Rp14.700 per dolar AS.

Sementara itu untuk harga bahan baku vaksin Covid-19 yakni sekitar 8 dolar AS pada 2020, dan pada 2021 harga turun menjadi 6 sampai 7 dolar AS.

“Ini harga yang sudah dikerjasamakan dengan Sinovac, jadi ada penurunan. Ini bahan baku,” ujar Erick.

Baca Juga: Berkaca Kasus Vaksin MR, Wapres Ma'ruf Minta Sertifikat Halal di Vaksin Covid-19 Berjalan Cepat

Lebih lanjut Menteri BUMN itu optimis Indonesia bisa membuat vaksin Covid-19 mandiri.

Saat ini pengembangan vaksin Merah Putih digarap Kementerian Riset dan Teknologi dengan yang bekerja sama dengan Sinovac dan Uni Emirat Arab.

“Kita punya kapasitas, cuma memang karena ini penyakit baru kita belum bisa mendapatkan teknologinya," ujar Erick.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x