Kompas TV regional berita daerah

Ada Relawan Cadangan Untuk Uji Vaksin Sinovac

Kompas.tv - 27 Agustus 2020, 14:29 WIB
Penulis : KompasTV Bandung

BANDUNG, KOMPAS TV –

Calon relawan uji klinis tahap 3 kandidat vaksin covid-19, sinovac, melebihi kuota relawan yang diperlukan. Meski begitu, pendaftaran calon relawan uji klinis tahap 3 ini akan tetap dibuka hingga akhir agustus mendatang. Kelebihan ini diharapkan dapat menjadi pengganti, jika calon relawan lain tidak memenuhi syarat.

Hingga saat ini sudah terdaftar lebih dari 2200 calon relawan yang telah mendaftarakan diri sebagai relawan uji klinis tahap 3 kandidat vaksin covid-19 sinovac. Jumlah ini telah mencapai jumlah lebih banyak, dari jumlah relawan yang diperlukan dalam uji klinis tahap 3, yakni sebanyak 1.620 subjek atau relawan.

Angka ini dilihat berdasarkan aturan perhitungan statistic, untuk jumlah subjek atau relawan yang diperlukan bagi uji klinis tahap 3 yang dilakukan di Indonesia. Ketua tim uji klinis mwngatakan, kelebihan jumlah kuota ini akan diperuntukan jika nantinya saat proses uji klinis berjalan, diperlukan relawan lain diluar perhitungan statistic.

Manager lapangan tim uji klinis menyebut, hingga saat ini sudah ada sebanyak 10 persen calon relawan yang harus tereleminasi dan tidak dapat lanjut menjadi subjek dari penelitian ini.

Mereka tereleminasi dari faktor kesehatan, untuk itu, kelebihan jumlah relawan ini diharapkan dapat menggantikan calon relawan lain yang harus tereleminasi saat proses uji klinis tahap 3 ini berjalan.

Hingga saat ini sudah sebanyak 110 relawan yang telah divaksinasi. Proses uji pemantauan uji klinis akan dilakukan 6 bulan setelah subjek di suntikan vaksin dosis kedua. Rencananya proses uji klinis ini rampung pada januari 2021 mendatang.

Untuk lebih tahu beri tater-update seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah .

IG :https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube :https://www.youtube.com/c/kompastvjawabarat/

Twitter :https://www.twitter.com/kompastv_jabar/

Facebook :https://www.Facebook.com/kompastvjabar/



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x