Polisi Tangkap 4 Pelaku Pembunuhan di Semarang

SEMARANG, KOMPAS.TV - Aksi pengeroyokan terhadap korban Andi  Kurniawan, pada 27 Juni lalu, terekam kamera pengawas di salah satu minimarket di Jalan Ngaliyan, Kota Semarang. Aksi pengeroyokan yang dilakukan enam orang tersebut, kemudian dilakukan penyelidikan oleh pihak Kepolisian Resor Kota Besar Semarang.

Pada kamera pengawas, tertangkap gambar korban yang berlari masuk ke minimarket, setelah ditusuk dan dikejar pelaku. Korban akhirnya meninggal dunia setelah beberapa jam dibawa ke rumah sakit. Polisi yang melakukan olah kejadian, mengidentifikasi, pengeroyokan mulai dilakukan di depan sebuah studio tatto milik tersangka Beni Ricky.  Korban sempat berlari dengan luka tusukan, dan masuk ke minimarket.

Setelah diburu selama dua bulan, akhirnya pelaku utama dalam kasus ini, Beni Ricky Dwiantoro, berhasil ditangkap petugas Resmob Polrestabes Semarang, di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Tersangka ditangkap bersama pelaku lainnya, Agung Nugroho. Selanjutnya dalam pengembangan, Resmob Polrestabes Semarang menangkap tersangka lain, yaitu Choirul Anan dan Ginda Fero Setyawan.

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan, sebelumnya tersangka Beni Ricky dan korban terlibat dalam kasus narkoba. Karena menaruh dendam terhadap tersangka, korban mendatangi tersangka untuk kasus narkoba yang menjeratnya.

Atas perbuatan yang dilakukannya,  empat pelaku bakal dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. Sementara itu, dua tersangka lain yang belum tertangkap masih dalam pengejaran polisi.

#AksiPengeroyokan #KotaSemarang #PolrestabesSemarang