Kapten Manchester United Harry Maguire Ditangkap Polisi di Yunani, Ini Sebabnya

MYKONOS, KOMPAS.TV - Kapten Manchester United (MU), Harry Maguire harus ditahan karena menyerang dan berusaha menyuap polisi.

Insiden itu terjadi ketika bek berusia 27 tahun tersebut berlibur ke Kepulauan Mykonos, Yunani, Kamis (20/8/2020) waktu setempat.

Menurut saksi mata, Maguire yang tengah bersantai diganggu oleh beberapa orang turis asal Inggris.

Baca Juga: Manchester United Tersingkir dari Liga Europa, Harry Maguire: Mereka Menghukum Kami

Para turis tersebut meledek dan menghina MU di depan mereka. Maguire yang marah pun mengkonfrontir mereka.

Polisi akhirnya turun tangan untuk melerai. Tetapi, Maguire semakin kesal dan menyerang polisi.

Akhirnya dibutuhkan lima petugas untuk menjatuhkan mantan palang pintu Leicester City tersebut.

Saat itu, Maguire sempat memukul seorang polisi. Dia pun mencoba menyogok petugas agar tak menangkapnya.

Baca Juga: Gara-gara Rambut, Antonio Conte Nyaris Baku Hantam dengan Pemain Sevilla

Maguire pun harus menghabiskan waktu dua malam di tahanan, bersama dua rekannya yang ditangkap.

Ketiganya akan dipindahkan ke Kepulauan Syros untuk menjalani sidang dengan tuduhan penyerangan dan percobaan penyuapan.

“Hingga persidangan, dia akan berada dalam tahanan polisi. Itu berarti ditahan di kantor polisi Syros,” ujar juru bicara kepolisian, Petros Vassilakis kepada Daily Mail.

Baca Juga: Diinginkan Manchester United, Jadon Sancho Tak Akan Pergi dari Borussia Dortmund

Keputusan ini jelas menjadi pukulan bagi Maguire, setelah sebelumnya pengacara sang pemain mengatakan dia akan segera dibebaskan.

Hukuman maksimal untuk penyuapan di Yunani adalah dipenjara selama tiga tahun. Tapi pengacara Maguire, mengatakan sang pemain mengaku tak bersalah.

Sementara itu, Ketua Jaksa Penuntut Umum berharap Maguire akan menyatakan permohonan maaf saat siding.