PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un melakukan langkah mengejutkan demi mengurangi beban kerjanya.
Kim Jong-un memutuskan mendelegasikan sejumlah kepemimpinannya untuk orang terdekat, khususnya sang adik, Kim Yo-jong.
Wanita berusia 34 tahun tersebut menjadi pemimpin nomor dua di Korea Utara dan akan bertanggung jawab untuk masalah hubungan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Kim Jong-Un Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia, Ini Harapannya
Laporan tersebut disampaikan oleh agensi mata-mata Korea Selatan. Kim Yo-jong memang memiliki peran penting di pemerintahan Korea Utara saat ini.
Kim Jong-un sendiri beberapa kali memberikan kepercayaan kepada sang adik dalam mengurusi sejumlah masalah kenegaraan.
“Kim Jong-un masih memegang kekuasaan penuh, tetapi beberapa di antaranya mulai dialihkan sedikit demi sedikit,“ bunyi pernyataan agensi itu dilansir dari BBC.
“Secara De Facto, Kim Yo-jong saat ini jadi pemegang kekuasaan nomor dua di Korea Utara,” tambahnya.
Meski begitu, agensi tersebut mengatakan bahwa hingga saat ini, Kim Jong-un belum menetapkan calon suksesornya.
Baca Juga: Kebrutalan Kamp Penyiksaan Kim Jong-Un, Ini Pengakuan Pelarian Korea Utara
Pengaruh Kim Yo-jong di pemerintahan Korea Utara sendiri cukup besar.
Terlihat dari penghancuran kantor penghubung Korea Utara dan Korea Selatan yang dihancurkan oleh pihak Utara.
Hal itu terjadi beberapa bulan seusai Kim Yo-jong mengatakan kantor penghubung tersebut sudah tak berhuna
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.