KOMPASTV - Pemerintah Australia berencana menyalurkan vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan ke negara-negara tetangga, termasuk Indonesia.
Pemerintah Australia telah membuat kesepakatan dengan perusahaan obat yang berbasis di Inggris, AstraZeneca, untuk memproduksi vaksin secara lokal. Saat ini vaksin tersebut sedang masuk tahap uji coba di Universitas Oxford.
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menjelaskan dirinya telah membahas rencana distribusi vaksin yang sedang dikembangkan ini ke Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Erick Thohir dan Retno Marsudi Terbang ke China Bahas Corona hingga Pesan 40 Juta Vaksin
Dalam penjelasannya, Morrison memberikan sinyal untuk meluncurkan vaksin ke negara Pasidik dan beberapa negara di Asia Tenggara.
Tentunya rencana distribusi vakisn ke negara tetangga ini jika Australia berhasil mengembangkan pasokan vaksin yang terbukti manjur.
"Kita punya peran di regional selain di dalam negeri dan kita akan memenuhi tanggung jawab tersebut," ujar Morrison, Kamis (20/8/2020). Dikutip dari ABC.
Sementara itu Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt mengatakan, pemerintah memiliki fasilitas milik perusahaan bioteknologi CSL untuk memproduksi vaksin. Baik untuk Australia mapun negara-negara lain di kawasan.
Baca Juga: Pengakuan Pengemudi Ojol Disuntik Vaksin Corona Buatan Sinovac: Ngantuk, Lapar, dan Suhu Tubuh Naik
"CSL memiliki fasilitas produksi vaksin di Melbourne dan perusahaan mana pun yang membawa vaksin masuk ke pasar, akan membutuhkan fasilitas produksi tambahan di seluruh dunia," ujarnya.
"Dan kita dapat memproduksi untuk Australia, untuk Selandia Baru, dan untuk wilayah Pasifik Selatan, untuk membantu orang lain," sambung Hunt.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.