TASIKMALAYA, KOMPASTV – Petugas instalasi pemulasaran jenazah covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soekardjo Tasikmalaya melakukan aksi protes.
Aksi tersebut viral di media sosial dan mencuri perhatian masyarakat.
Aksi ini dilakukan lantaran mereka belum juga mendapatkan insentif yang dijanjikan oleh pihak berwenang.
Aksi protes dilakukan dengan cara menuliskan curhatan di bagian punggung baju alat pelindung diri (APD).
Baca Juga: Uji Sampel Swab Masif Kalsel Ditarget Selesai 21 Agustus, Sementara 215 Spesimen Positif Covid-19
“Sampai sekarang belum juga cair (insentifnya). Kalau yang lain sudah. Tenaga medis lain sudah, tinggal tim pemulasaraan dan ambulans yang belum, khususnya kamar mayat”, ujar Yuri Rahman, salah seorang petugas di ruang pemulasaraan jenazah Covid-19.
Tulisan-tulisan ini merupakan bentuk sinidiran kepada pihak yang berwenang.
Semenjak Covid-19 melanda Indonesia, mereka sama sekali belum pernah mencicipi uang insentif yang seharusnya diberikan.
Padahal, selama ini mereka telah bekerja di garda terdepan dalam penanggulangan virus Covid-19.
Mereka berharap, agar uang insentif yang dijanjikan dapat segera turun sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.