SOLO, KOMPAS.TV – Hadirnya sejumlah tokoh di Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia, KAMI, menuai pro dan kontra.
Kali ini datang dari keluarga Proklamator, Mohammad Hatta, terkait kehadiran putrinya, Meutia Hatta di acara itu. Meutia hadir membacakan teks proklamasi.
Meutia hadir bersama suaminya, Sri Edi Swasono, di Tugu Proklamasi pada Selasa lalu (18,08,20).
Ia terlihat bersama mereka yang hadir, seperti Din Syamsudin, Gatot Nurmantyo, dan Titik Suharto.
Baca Juga: Deklarasi KAMI di Kampung Halaman Jokowi
Sebagai Putri Proklamator, dan Putri Wakil Presiden pertama Indonesia, Meutia membacakan teks Proklamasi di depan hadirin. Dan mengaku membatasi kegiatan di tempat itu.
Kehadiran meutia di deklarasi KAMI mendapat tanggapan dari keluarga Bung Hatta.
Diawali lewat pernyataan di Twitter oleh salah satu cucu proklamator itu, Gustika Hatta.
Ia menulis, buka Whatsapp langsung stres baca grup karena salah satu tante tidak sadar bahwa dia menghadiri acara yang seharusnya tidak usah dia hadiri, karena pada akhirnya hanya akan mencatut namanya.
Gustika pun membagikan tangkapan layar percakapan di grup Whatsapp keluarga Hatta dan Subiyakto.
Di situ, ada komentar dari Gemala Hatta. Tertulis, saya belum dapat penjelasan dari kakak tentan hal tersebut. Yang jelas keluarga Hatta bukan pengikut Amien Rais.
Kalo untuk Indonesia raya pun bukan dengan cara serampangan.
Baca Juga: Mengulas Deklarasi "KAMI", antara Gerakan Moral, Oposisi Era Jokowi dan Manuver Politik
Gemala Hatta diketahui adalah putri kedua dari Mohammad Hatta, atau adik dari Meutia Hatta.
Selain itu, setelah deklarasi di Jakarta, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia melakukan deklarasi di Solo Jawa Tengah.
Deklarasi kami di Solo dilakukan di Gedung Umat Islam Kartopuran Solo, Jawa Tengah.
Acara yang dihadiri presidium kami yang juga mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dihadiri sejumlah tokoh.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.