Saat Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia akan Beberkan Permasalahan Kebangsaan

JAKARTA, KOMPASTV - Salah satu inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Din Syamsudin menjelaskan dalam deklarasi KAMI akan ada pernyataan sikap terkait permasalahan yang terjadi di Indonesia saat ini.

Mulai dari permasalahan dalam kehidupan kebangsaan baik di ekonomi, politik, sosial, budaya, hukum hingga sumber daya alam.

Menurut Din, permasalahan tersebut dirangkum dari data yang didapat serta dikaji oleh KAMI. Din juga menyatakan permasalahan tersebut dapat dipertangung jawabkan secara ilmiah.

Baca Juga: Diskusi Tentang Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia

"KAMI sangat siap untuk berdiskusi dan berdebat betul tidak yang kami kritik, ada krisis ekonomi, ada tata kelola yang buruk, angka kesenjangan tinggi, penanggulangan Covid-19 tidak serius," ujar Din dalam dalam wawancara dengan Refly Harun di kanal Youtube Refly Harun, Selasa (18/8/2020).

Di kesempatan tersebut Refly Harun mengku akan akan hadir dalam deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Deklarasi KAMI rencananya berlangsung di Tugu Proklamasi, Jakarta pada Selasa (18/8/2020). 

"Saya diundang Prof Din Syamsudin sebagai deklarator, besok saya akan ikut juga," ujar Refly.

Baca Juga: Pro Kontra Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia

Sebelumnya Din menjelaskan, KAMI ini didukung 150 tokoh, diantaranya putri Presiden pertama RI, Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Kemudian mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, mantan Menteri Kehutanan MS Ka'ban hinnga Ketua Umum FPI Sobri Lubis.

Sebelumnya Din Syamsudin, salah satu inisiator KAMI menjelaskan deklarasi KAMI dilatar belakangi persamaan pikiran dan pandangan dalam kehidupan kenegaraan Indonesia yang akhir-akhir ini telah menyimpang dari cita-cita nasional dan nilai dasar yang disepakati para pendiri bangsa.

Nantinya deklarasi KAMI tidak hanya berlangsung di Jakarta. Berbagai daerah juga ikut mendeklarasikan KAMI dalam bentuk "join declaration".

Baca Juga: Deklarasi 18 Agustus, KAMI Didukung 150 Tokoh Diantaranya Gatot Nurmantyo

Menurut Din, jelang deklarasi, KAMI sudah mendapatkan dukungan dari banyak daerah. Seperti KAMI Sumut, Sumsel, Jateng, Yogyakarta, Solo, Semarang, Jatim, Jabar, Kalsel, Sulsel, Sulbar, Kaltim, Gorontalo.