BOGOR, KOMPAS.TV - Seorang pria di Kota Bogor, Jawa Barat, mendadak meninggal dunia saat sedang bersepeda mengelilingi seputaran Kebun Raya Bogor, Sabtu (15/8/2020).
Melalui akun Instagram @dishubkotabogor, Dinas Perhubungan Kota Bogor mengumumkan bahwa identitas korban diketahui bernama Febrian Dwiputra (34).
Baca Juga: Pria 63 Tahun Ditemukan Meninggal saat Bersepeda
Dalam keterangan akun itu menyebut, korban tak sadarkan diri di depan Halte Gedung BBIA.
Sementara dari hasil pemeriksaan, korban sudah dalam keadaan tidak bernapas, tidak ada nadi, dan pupil mata membesar.
"Selamat siang, melaporkan tim Pertolongan Pertama PMI dan Ambulance KRB pada Sabtu, 15 Agustus 2020 pukul 12.07 WIB melaporkan:
Pada pukul 11.15 WIB terdapat pasien tdk sadarkan diri di depan Halte Gedung BBIA dekat konservasi. Pihak KRB meminta kami untuk memeriksanya, lalu hasil pemeriksaan tdk ada nafas, tdk ada nadi, pupil mata melebar.
Pihak satpol PP dan Dishub meminta ambulan PMI untuk merujuk pasien tsb ke RSUD. Setelah koordinasi dengan pihak KRB, dan pihak KRB mengizinkan, kami berangkat ke RSUD. Setelah di periksa di RSUD dan di cek EKG, pasien dinyatakan meninggal dunia.
Selanjutnya kami melakukan siaga pertolongan pertama Kebun Raya Bogor dengan menggunakan ambulan Lipi.
Catatan: perlu melakukan sterilisasi ambulan PMI," tulis dalam akun Instagram itu.
Baca Juga: Ini Alasan Pemprov DKI Jakarta Tutup 32 Kawasan Khusus Pesepeda
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Eko Prabowo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Eko mengatakan, korban datang dari arah Tugu Kujang bersama rombongan teman-temannya.
Saat berada di lokasi kejadian, sambungnya, Febrian Dwiputra terjatuh dan tak sadarkan diri.
Korban, lanjut Eko, sempat digotong ke pinggir jalan oleh teman-temanya dan petugas Dishub yang sedang bertugas di lokasi.
"Saat dilakukan pertolongan pertama seluruh badannya sudah dingin. Sudah tidak ada denyut nadi dan napasnya," kata Eko.
"Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Kota Bogor oleh petugas," pungkasnya.
Baca Juga: Pesepeda Meningkat, Buku Panduan Dibuat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.