Mulai Hari Ini, CFD DKI Jakarta Ditiadakan Karena Banyak Warga Abaikan Protokol Kesehatan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Dimulai hari ini, Minggu (16/8/2020), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meniadakan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di DKI Jakarta yang dilaksanakan setiap hari Minggu.

Baca Juga: Satpol PP DKI Siaga Awasi Disiplin Protokol Kesehatan Meski 32 Kawasan Khusus Pesepeda Ditiadakan

Hal ini menyusul kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meniadakan aktivitas sosial yang menyebabkan kerumunan di tengah masa perpanjangan PSBB transisi.

Tanpa terkecuali CFD yang biasa dilaksanakan di jalan layang non tol (JLNT) Antasari Jakarta Selatan pun ikut ditiadakan.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Selatan Budi Setiawan menjelaskan, tidak adanya kegiatan CFD di wilayah Jakarta Selatan untuk menindaklanjuti kebijakan Pemprov DKI dalam masa perpanjangan PSBB transisi.

"Jadi CFD Ahad, tanggal 16 Agustus 2020, ditiadakan sementara," ujar Budi, dalam keterangannya, Sabtu (15/8/2020), seperti dilansir Antara.

Budi menjelaskan, keputusan meniadakan CFD merupakan hasil evaluasi PSBB transisi di tingkat provinsi.

Dalam evaluasi ditemukan banyak pelanggaran ketika CFD. Seperti, membawa balita, masih ada lansia ikut CFD hingga warga yang berkerumun saat berolahraga.

Baca Juga: Ini Alasan Pemprov DKI Jakarta Tutup 32 Kawasan Khusus Pesepeda

"Ini yang kita antisipasi, apalagi saat ini tingkat penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta masih tinggi," tutur Budi.

Walaupun kegiatan CFD di DKI Jakarta ditiadakan, namun Budi menilai masyarakat tetap bisa melakukan aktivitas olah raga di sekitar rumah atau di tempat yang tetap dibuka seperti taman Tebet, Gelora Bung Karno atau jalur sepeda Sudirman-Thamrin-Merdeka Barat.

Budi mengimbau, masyarakat tetap mejalankan protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas olah raga di tempat umum.

"Kami mengimbau kepada warga masyarakat agar dapat berolahraga di sekitar rumahnya masing-masing atau tempat-tempat olahraga yang diperkenankan," kata Budi, menegaskan.