BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Sistem aquaponik yang menggabungkan budidaya ikan dan tanaman menjadi pilihan Unit Relawan Cepat Kebersihan Sungai Andai dalam memanfaatkan limbah dari bank sampah bahe mart yang dimiliki warga jeruk purut, kelurahan sungai andai, Banjarmasin.
Bermodalkan lahan sempit berukuran 3 kali 6 meter, mereka sulap menjadi kolam ikan dari jaring yang dipenuhi dengan ratusan ikan lele dan gurame secara terpisah.
Sementara di atas kolam diberdayakan untuk budi daya aneka tanaman sayuran seperti sawi dan brokoli di dalam gelas dan botol bekas air mineral.
Baca Juga: Kebanggaan Anggota Paskibraka Banjarmasin, Bertugas di Masa Pandemi Tak Turunkan Semangat
budidaya ikan dan tanaman ini sudah dijalankan sejak awal april lalu perawatannya cukup mudah karena hanya perlu menyiapkan pakan ikan serta pompa untuk mengaliri kolam dan sayuran akan mendapatkan asupan nutrisi secara langsung dari kotoran ikan di kolam.
hasil penjualannya nanti akan diperuntukkan bagi kebutuhan sehari-hari para relawan di tengah pandemi.
Bahkan, jika sudah panen para relawan bisa membawa pulang ikannya secara langsung untuk disantap bersama keluarga.
Baca Juga: Sang Pelindung Pegunungan Meratus, Kosim Tanam Puluhan Ribu Pohon
Budidaya ikan dan tanaman melalui media aquaponik oleh unit relawan cepat sungai andai ini tentunyan bisa menjadi contoh lingkungan lain agar bisa memanfaatkan limbah sampah menjadi memiliki nilai jual.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.