BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Unjuk rasa massa dari LSM forpeban, Forum Peduli Bangsa dan Negara dan IPPI, Ikatan Putra Putri Indonesia di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan pada kamis 913/8/2020) menyoroti sejumlah persoalan.
Diantaranya dugaan adanya KKN dalam proyek di dinas PUPR Kabupaten Banjar .
Massa menilai adanya pengerjaan proyek penimbunan tanah yang dilakukan tidak sesuai spesifikasi.
Baca Juga: Tolak RUU Omnibus Law, Aliansi Ribuan Buruh Unjukrasa di DPRD Kalsel
Massa juga kembali menuntut agar pihak kepolisian menelisik dugaan pertambangan liar di Kabupaten Tanah Laut yang dinilai sebagai penyebab banjir beberapa waktu lalu yang juga menimbulkan kerusakan sejumlah infrastruktur seperti jalan yang putus.
Selain mendesak pihak kepolisian mengusut sejumlah dugaan kasus yang berpotensi menimbulkan kerugian Negara, massa juga memberikan apresiasi dengan menyerahkan piagam penghargaan atas keberhasilan Kepolisian Daerah Kalsel membongkar sejumlah kasus besar narkoba yang mencapai ratusan kilogram sabu.
Baca Juga: Terciduk Mangkal, Seorang Waria Coba Kabur dari Razia Satpol PP
Unjuk rasa juga sempat berlangsung sebelumnya di kejaksaan tinggi kalsel oleh LSM LP3 ke Lembaga Pengawas Pemantau Pelapor Korupsi yang menyoroti dugaan pengerjaan tidak sesuai spesifikasi di Dinas Perhubungan Kabupaten Batola.
serta pengadaan alat uji kendaraan dan dugaan mark up pengadaan bus angkutan Dinas Perhubungan Banjarmasin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.