Kompas TV nasional kesehatan

Begini Kata Satgas Penanganan Covid-19 Terkait Klaster Sekolah yang Bermunculan

Kompas.tv - 13 Agustus 2020, 19:45 WIB
begini-kata-satgas-penanganan-covid-19-terkait-klaster-sekolah-yang-bermunculan
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito (Sumber: Komunikasi Kebencanaan BNPB/Lia Agustina)
Penulis : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Belakangan ini sudah mulai bermunculan kasus penularan Covid-19 di sekolah-sekolah.

Baca Juga: Sekolah Gelar KBM dengan Protokol Kesehatan

Pada klaster sekolah itu penularan terjadi setelah pemerintah mengizinkan pembelajaran tatap muka di daerah zona kuning dan hijau.

Terkait hal itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito angkat bicara.

Menurutnya, pemerintah mengizinkan pembukaan sekolah tatap muka dengan sejumlah syarat yang ketat. 

Jika masih terjadi penularan, maka Wiku menilai syarat-syarat tersebut belum dijalankan dengan baik. 

"Apabila terjadi klaster atau kasus baru di dalam sekolah, itu tentunya terkait dengan proses pembukaan yang mungkin belum sempurna dalam melakukan simulasinya," ujar Wiku dalam keterangan pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/8/2020). 

Wiku mengingatkan, proses pembukaan sekolah tatap muka oleh Pemda harus dilakukan secara bertahap melalui sejumlah proses. 

Proses tersebut mulai dari prakondisi hingga menentukan waktu yang tepat kapan sekolah sebaiknya dibuka. 

Baca Juga: 5 Siswa, 1 Guru Positif Covid-19, Kalbar Tambah Pasien dari Klaster Pendidikan

Kemudian prioritas menentukan mana sekolah yang harus dibuka dahulu dan mana yang belum boleh dibuka. 

Lalu, harus ada konsultasi dan koordinasi antara satgas daerah dan satgas pusat. 

Terakhir, monitoring dan evaluasi juga harus terus dilakukan selama proses pembelajaran tatap muka. 

Selanjutnya, tiap sekolah juga perlu melakukan persiapan untuk memastikan protokol kesehatan terus dijalankan baik oleh guru dan siswa. 

Ini juga termasuk sarana transportasi siswa saat menuju sekolah. 

"Kalau itu semua dilakukan dengan baik seharusnya tidak terjadi klaster-klaster di sekolah atau mana pun juga," kata Wiku, menegaskan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x