Kompas TV regional peristiwa

Viral Video Ibu PKL Menangis dan Ngaku Diancam Istri Wakapolda, Begini Kronologinya

Kompas.tv - 13 Agustus 2020, 18:12 WIB
viral-video-ibu-pkl-menangis-dan-ngaku-diancam-istri-wakapolda-begini-kronologinya
Ilustrasi: seorang perempuan menangis. Viral Video Ibu PKL Menangis Mengaku Diancam Istri Wakapolda Sumsel, Begini Kronologinya. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Fadhilah

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Seorang perempuan bernama Evitasari (28) mengaku diancam istri Wakapolda Sumatera Selatan (Sumsel). Videonya viral di channel YouTube "Now Sumsel".

Evitasari sendiri mengaku seorang pedagang kaki lima (PKL) di pasar 16 Ilir Palembang.

Pada video yang berdurasi 14 menit 39 detik itu, Evitasari menyebutkan tak bisa lagi berdagang di Pasar 16 Ilir Palembang lantaran ia menegur seorang wanita yang mengaku sebagai istri Wakapolda Sumatera Selatan (sumsel).

Baca Juga: Kasat Reskrim Bermasalah: Diduga Lecehkan 3 Polwan sampai Nangis dan Terlibat Pemerasan

Dia menuturkan, kejadian itu bermula saat ada seorang ibu yang parkir mobil di tempatnya berdagang.

Dia pun menegur ibu tersebut untuk tidak parkir di sana karena akan digunakan untuk berjualan. Menurut cerita Evitasari, sang ibu berjanji untuk tidak lama-lama parkir.

Marah Ditegur Lama Parkir

Namun, ibu tersebut baru kembali satu jam kemudian. Akibatnya, Evitasari menjadi telat untuk berjualan. Evitasari pun protes ke si ibu.

"Terus ibu itu tidak terima saya tegur, langsung dia jawab. Saya ini istrinya Wakapolda, berani kamu menegur saya. Kamu tidak tahu berurusan dengan siapa?" tutur Evitasari menirukan perkataan ibu yang mengaku istri Wakapolda.

"Saya tidak tahu ibu itu siapa," sambung Evitasari dalam video.

Kemudian, Evitasari mengaku bahwa ibu tersebut langsung mengambil fotonya dan mengancam jika ia tak akan lagi bisa berdagang di Pasar 16 Ilir.

"Saya pastikan kamu enggak akan bisa jualan lagi di Pasar 16 Ilir ini lagi. Saya pastikan kamu enggak akan terlihat lagi di pasar ini. Lalu ibu itu foto wajah saya. Terus saya jawab, salah saya apa? Kenapa saya tidak bisa jualan di sini?" kata Evitasari sembari menangis menceritakan kejadian yang menimpanya.

Baca Juga: Aksi Tolak Pemakaman Protokol Covid-19, Warga Paksa dan Ancam Petugas!


Sudah Mencoba Minta Maaf

Setelah ibu yang mengaku istri Wakapolda Sumsel itu pergi, Evitasari mencoba membuka dagangannya namun ia dan suaminya mendadak didatangi preman pasar.

Preman pasar tersebut menyarankannya untuk tidak jualan dulu karena yang ditegur adalah istri Wakapolda Sumsel dan anaknya besan Herman Deru (Gubernur Sumsel).



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x