Kompas TV regional peristiwa

Terungkap Pembuang Bayi di Sleman Seorang Pelajar dan Mahasiswa Kedokteran

Kompas.tv - 13 Agustus 2020, 15:20 WIB
terungkap-pembuang-bayi-di-sleman-seorang-pelajar-dan-mahasiswa-kedokteran
Pembuang bayi yang meninggalkan pesan di kardus, ternyata mahasiswa kedokteran dan kekasihnya yang masih pelajar. (Sumber: KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Penulis : Tito Dirhantoro

SLEMAN, YOGYAKARTA - Polisi berhasil mengungkap pelaku pembuangan bayi berjenis kelamin laki-laki di depan rumah warga Dusun Berjo Kulon, Sidoluhur Godean Sleman, Yogyakarta pada Rabu (29/7/2020).

Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Denny Irwansyah, mengatakan pelaku pembuangan bayi tersebut berjumlah dua orang. Kedua pelaku tak lain merupakan ibu dan ayah kandung korban.

Ibu kandung bayi tersebut diketahui berinisial AZM yang merupakan warga Jember. AZM yang masih berstatus sebagai pelajar tinggal di Sleman.

Baca Juga: Istri Tolak Berhubungan Intim, Suami Bunuh Bayi Kandung Berusia 32 Hari

Sedangkan ayah sang bayi berinisial HRP yang berasal dari Sumatera Selatan merupakan mahasiswa kedokteran. Pelaku selama ini tinggal di sebuah indekos di Sleman.

Menurut Deny, kedua pelaku ditangkap di Dusun Berjo Kulon, Sidoluhur Godean Sleman. Keduanya merupakan sepasang kekasih.

"Kita amankan Saudari AZM ini warga Jember yang tinggal di Sleman dan saudara HRP asal Sumatera Selatan kos di wilayah Sleman," kata AKP Deny Irwansyah dalam jumpa pers, Kamis (14/08/2020).

Dari penangkapan tersebut terungkap jika pelaku berinisial AZM masih berstatus pelajar dan hendak berkuliah di Yogyakarta. 

Baca Juga: Pesan Jerinx Soal Prosedur Rapid Test: Semoga Tak Ada Lagi Ibu-ibu Kehilangan Bayi

"Informasi terakhir yang perempuan masih pelajar dan mau kuliah di Yogyakarta. Iya yang laki-laki (mahasiswa kedokteran)," ucapnya.

Deny menjelaskan, peristiwa ini berawal ketika pada 28 Juli 2020 tersangka AZM melahirkan seorang bayi laki-laki dari hubunganya dengan kekasihnya HRP. 

AZM melahirkan di sebuah rumah bidan yang berada di wilayah Bantul. Setelah itu pada 29 Juli 2020, AZM dan HRP memutuskan untuk membuang bayi tersebut di teras rumah warga daerah Berjo Kulon, Sidoluhur, Godean, Sleman.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x