Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, lakukan re-launching ekspor perdana cangkang sawit asal Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 10 ribu ton, dengan nilai 11 milyar rupiah ke Jepang.
Selain itu, Syahrul Yasin Limpo juga melepas pemberangkatan pasokan sagu dan tapioka ke Bandung, Jawa Barat, sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional.
Menurut Mentan, kinerja ekspor cangkang sawit dan pengiriman pasokan bahan pangan berupa sagu dan tapioka ke Bandung, Jawa Barat ini, merupakan bukti dari sinergi seluruh komponen masyarakat Bangka Belitung.
Uniknya, Bangka Belitung yang memiliki keterbatasan wilayah daratan, dan lebih dikenal sebagai daerah pertambangan, justru mampu memasok bahan pangan berupa sagu dan tapioka ke daerah lain, dalam hal ini Bandung, Jawa Marat, yang notabene memiliki wilayah dan sumber daya alam yang jauh lebih besar.
Syahrul Yasin Limpo juga menegaskan, hal seperti ini sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan-tantangan dimasa mendatang, dimana setiap daerah dapat saling melengkapi tanpa menimbulkan ketergantungan antar satu sama lain, untuk memenuhi kebutuhan dasar terutama pasokan pangan.
Baca Juga: Pesona Hamparan Batu Granit di Pantai Jerangkat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.