Kompas TV video internasional

Demo Pasca Ledakan Dahsyat di Beirut, Tuding Kelalaian dan Korupsi Para Elite

Kompas.tv - 9 Agustus 2020, 15:06 WIB
Penulis : Theo Reza

KOMPASTV – Unjuk rasa terjadi buntut dari insiden ledakan dahsyat di Beirut. Beberapa orang juga terlihat merobek foto Presiden Michael Soun dari dinding dan membantingnya ke lantai.

Aksi ini adalah efek dari kemarahan yang memuncak akibat ledakan yang menghancurkan pelabuhan beirut, serta sebagian ibu kota lebanon tersebut.

"Kami mengambil alih kementerian luar negeri sebagai tempat revolusi," kata Sami Rammah, pensiunan perwira militer yang berbicara melalui pengeras suara dari tangga gedung kantor kementerian.

Baca Juga: Apakah Ledakan Beirut karena Serangan Roket? Ini Analisisnya

"Kami memanggil semua rakyat lebanon yang menderita, untuk turun ke jalan menuntut semua koruptor," lanjutnya dikutip dari AFP sabtu (8/8/2020).

Jurnalis AFP di lokasi melaporkan, malam itu penuh dengan lemparan batu dari para pemuda yang bentrok dengan pasukan keamanan.

Ledakan di beirut pada selasa (4/8/2020) dituding akibat kelalaian dan korupsi para elite penguasa lebanon.

Insiden ini menewaskan merenggut 158 korban jiwa dan melukai 6.000 orang, sedangkan ratusan ribu penduduk kehilangan tempat tinggal.

Empat hari berselang sejak insiden, kesedihan berganti dengan kemarahan. Demonstrasi besar ini seakan mengulang memori warga lebanon ke protes nasional besar-besaran pada Oktober 2019.

Baca Juga: Bayi Berusia 4 hari jadi Korban Ledakan di Lebanon

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x