Kompas TV entertainment lifestyle

Wisata Menginap Kamar Presiden Soekarno di Tawangmangu, Jumat Kliwon Pasti Dipesan Pejabat

Kompas.tv - 8 Agustus 2020, 11:00 WIB
wisata-menginap-kamar-presiden-soekarno-di-tawangmangu-jumat-kliwon-pasti-dipesan-pejabat
Wisata Kamar Presiden Soekarno (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Ade Indra Kusuma

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jika Anda tengah berkunjung ke Tawangmangu, Jawan Tengah, jangan lupa untuk mencoba menginap di Hotel Pringgosari. Apa istimewanya hotel ini? Yuk simak ulasannya.

Usut punya usut, ternyata hotel ini menawarkan sensasi menginap di kamar hotel yang dulu pernah disinggahi Soekarno bisa didapatkan saat bermalam di Hotel Pringgosari di Jalan Grojogan Sewu Tawangmangu.

Hotel yang berada di lereng Gunung Lawu ini bisa menjadi pilihan menginap saat berlibur di area Tawangmangu.

Hotel ini berdiri di atas area tanah sekitar 8.400 meter persegi.

Kamar yang mengandung nilai sejarah ini juga menjadi rujukan para calon legislatif (caleg) untuk bermalam. 

Umumnya calon wakil rakyat yang bermalam memilih untuk tidur di kamar bekas Soekarno, tidak ada maksud lain selain mencari keberkahan.

"Para caleg itu juga datang biasanya jelang pemilihan, lebih tepatnya saat malam Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon. Perabot dan perkakas yang tertinggal di sini misalnya foto Pak Karno, ada juga dipan Pak Karno dibawa untuk dikelola negara," kata Joko Susilo yang mengelola hotel, Kamis (12/3/2020) malam mengutip Tribunnews.

Bangunan yang semula merupakan wisma ini adalah aset Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berikut pengelolaannya di bawah kendali Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata.

Keuntungan yang bisa dipetik saat menginap di hotel ini yakni tawaran pemandangan menarik khas pegunungan. Hotel ini berada di atas bukit menghadap ke kawasan lereng gunung. Juga, letaknya pun dekat dengan objek wisata Grojogan Sewu.

Keuntungan lain yang juga bisa dipetik adalah nilai sejarah dari bangunannya. Memang dulunya bangunan ini merupakan sebuah wisma.

"Ketika Soekarno masih memimpin negeri ini, beberapa kali dia menginap di sini. Soekarno kala itu tidur di sebuah kamar yang memiliki lebar sekitar 5x5 meter. Kamarnya berada tepat di barisan kedua setelah ruang tamu, atau berbatasan langsung dengan ruang belakang,"

Oleh pengelola, kamar tersebut kini juga bisa didiami untuk bermalam bagi siapa saja yang menginap di kamar nomor 1,

"Di kamar tersebut tersebut dilengkapi kamar mandi dalam yang lebih luas dari kamar lainnya yang sudah direnovasi menjadi lebih modern. Terdapat juga kamar khusus, kata Joko, sebagai ruang kerja Bung Karno saat menginap yang kini ditutup pengelola untuk dijadikan gudang," beber Joko.

Di kamar tersebut yang masih tersisa keasliannya sejak zaman Soekarno adalah gambar dua wayang yang berada di salah satu sisi dinding.

Gambar wayang tersebut yakni Bethara Guru dan Semar. Sementara untuk perabot lainnya yang ada di kamar itu sebagian dibawa ke Yogyakarta juga Jakarta.

Joko tidak tahu pasti kenapa Bethara Guru dan Semar yang menghiasi kamar tersebut.

Di antara kedua gambar wayang terdapat cermin. Dua temat tidur yang letaknya berada persis di bawah gambar wayang. Di salah satu sudut ruangan terdapat lemari besar


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.