MINAHASA TENGGARA, KOMPAS.TV - Memulai tahun ajaran baru di masa pandemi korona, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara Di Sulawesi Utara, terpaksa memberlakukan sistem pembelajaran diluar jaringan. Sistem luring oleh pemkab setempat dinamakan “Sekolah Bangsawan” karena mirip dengan sistem pembelajaran dimasa kerajaan dulu.
Dimasa pandemi korona, sangat berdampak pada sistem pembelajaran pendidikan di Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Minahasa Tenggara. Di tahun ajaran baru ini.s pemerintah setempat terpaksa memberlakukan dua sistem pembelajaran, yakni secara daring dan luring.
Sistem daring, berlaku hanya bagi siswa yang memiliki gawai dengan fasilitas android atau ios. Sementara siswa yang tidak memiliki gawai dan berada di wilayah yang akses jaringannya sulit,dimasukan dalam sistem luring.
Sejak tanggal tiga Agustus 2020 Pemkab Minahasa Tenggara , menamakan sistem luring ini sebagai Sekolah Bangsawan. Menurut Bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap, sistem luring atau sekolah bangsawan sebutannya, lebih efektif daripada sistem daring, karena sebagian besar wilayah pemukiman minahasa tenggara masih sulit terjangkau dengan jaringan internet. Kendala lainnya masih banyak siswa yang belum memiliki telepon genggam.
Pemerintah kabupaten juga berencana dalam waktu dekat akan membelakukan seluruh sistem pembelajaran baik tingkat di sd maupun smp dengan sistem sekolah bangsawan.
#kompastvmanado #sekolahbangsawan #pandemikorona
DONNY ARAY KOMPASTV MINAHASA TENGGARA SULAWESI UTARA
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 48 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.