> >

Dulu Pilkada Gak Dipilih Rakyat! Kok Bisa?? - DULU KALA EPS 7

Vod | 3 Desember 2024, 13:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dulu, pas masa penjajahan Belanda, kepala daerah ditunjuk langsung oleh pemerintah kolonial, dan masyarakat nggak terlibat sama sekali dalam pemilihan pemimpin daerah. Setelah Indonesia merdeka, cara memilih kepala daerah pun belum seperti sekarang. Awalnya, rakyat nggak punya hak pilih langsung. Kepala daerah justru ditunjuk oleh Presiden, dari calon-calon yang diajukan oleh DPRD.

Namun, setelah Reformasi 1998, semuanya mulai berubah. Momen paling pentingnya terjadi pada tahun 2005, ketika Indonesia pertama kali mengadakan Pilkada langsung! Hal ini jadi tonggak sejarah karena untuk pertama kalinya rakyat bisa memilih langsung pemimpin daerah, baik itu gubernur, bupati, atau walikota. Semua dipilih oleh rakyat! 

Selain itu, ada juga perubahan menarik soal kotak suara. Dulu, kotak suara terbuat dari aluminium, tapi ternyata banyak masalah yang muncul, mulai dari perawatannya yang mahal hingga sering dicuri. Oleh karena itu, mulai tahun 2014, KPU mulai menggunakan kotak suara dari karton yang lebih ringan, lebih murah, dan tentu saja lebih ramah lingkungan. Bahkan, sejak Pilkada 2019, kotak suara karton sudah menjadi pilihan utama! 

Dari yang dulu dipilih oleh pemerintah, sekarang semua sudah di tangan rakyat, dan bahkan kotak suara pun sudah lebih modern dan ramah lingkungan!

Tonton selengkapnya di Program Dulu Kala Kompas TV.

Penulis : edika-ipelona

Sumber : Kompas TV


TERBARU