Judi Sempat Legal Zaman Gubernur Jakarta Ali Sadikin, Kok Bisa? - DULU KALA EPS 6
Vod | 25 November 2024, 16:09 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Di masa kepemimpinan Ali Sadikin pada 1966-1977, Jakarta pernah melegalkan judi sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan daerah dan membiayai pembangunan kota. Dengan anggaran APBD yang hanya Rp 66 juta, Ali Sadikin mencari solusi untuk membangun Jakarta yang kala itu lagi banyak masalah kayak kemiskinan dan pendidikan terbatas.
Keputusan untuk membuka kasino pertama di Petak Sembilan, lotere, hingga taruhan pacuan kuda di Pulomas, diambil untuk menarik pendapatan dari sektor perjudian yang diatur dengan ketat. Hasilnya? Pendapatan daerah melonjak drastis dari APBD Rp 66 juta menjadi Rp 122 miliar pada 1977.
Baca Juga: Update Kasus Judi Online Komdigi: Polisi Sita Barang Bukti Rp 167 Miliar, Ungkap Peran 24 Tersangka
Namun, keputusan ini tentu saja menuai kontroversi. Banyak pihak, terutama dari kalangan agama, yang menentang kebijakan ini, bahkan mengkritik Ali Sadikin sebagai "Gubernur Maksiat". Di sisi lain, meski memberikan dampak positif dalam pembangunan, kebijakan ini juga menimbulkan masalah sosial seperti kecanduan judi dan kriminalitas.
Apakah keputusan ini langkah yang tepat untuk membangun Jakarta kala itu? atau justru membuat masalah baru? Tonton selengkapnya di Program Dulu Kala Kompas TV
Penulis : edika-ipelona
Sumber : Kompas TV