Guru Honorer di Muna Dinonaktifkan Mendadak, Diduga Karena Suami Beda Pilihan Politik dengan Kepsek
Vod | 4 Oktober 2024, 14:38 WIBMUNA, KOMPAS.TV - Diduga hanya beda dukungan antara suaminya dan kepala sekolah, seorang guru honorer di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, dikeluarkan dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Selain itu, sang guru honorer yang mengajar di Sekolah Dasar Negeri 2 Kabangka ini juga dinonaktifkan mengajar.
Seorang perempuan yang berprofesi sebagai guru honorer di Kabupaten Muna ini dikeluarkan dari Dapodik tanpa ada pemberitahuan dari sekolahnya. Bukan itu saja, guru honorer ini juga dinonaktifkan mengajar sejak 1 Oktober 2024 lalu.
Diduga hal ini muncul karena persoalan perbedaan dukungan politik antara suaminya dan kepala sekolah dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Muna.
Sementara itu, Sartika, sang guru honorer, tidak pernah mengikuti kegiatan politik praktis atau menjadi tim sukses salah satu pasangan calon.
Tindakan ini mengejutkan sejumlah guru lainnya, mengingat Sartika adalah sosok guru honorer yang tidak pernah lalai terhadap tugasnya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Muna melalui bidang pembinaan guru dan pendidikan menyatakan bahwa ada dugaan kesalahan pada sistem dan berusaha untuk memperbaikinya.
Baca Juga: Malu Hamil di Luar Nikah, ART di Jakarta Utara Buang Bayi dalam Kloset Apartemen Majikan
#gurudinonaktifkan #guruhonorer #muna #dinaspendidikanmuna #sulawesitenggara
Penulis : Tesalonika-Ajeng
Sumber : Kompas TV