Tim Forensik Selesai Ekshumasi dan Otopsi Jasad Siswa Tewas Usai Dihukum 'Squat Jump'
Vod | 2 Oktober 2024, 12:14 WIBMEDAN, KOMPAS.TV - Tim Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Medan mengambil sejumlah jaringan jasad korban, siswa SMP yang tewas usai dihukum squat jump oleh sang guru.
Tim dokter forensik telah selesai melakukan ekshumasi dan otopsi terhadap jasad seorang siswa SMP di Deliserdang yang tewas setelah dihukum oleh sang guru.
Ketua tim dokter forensik RS Bhayangkara Tingkat Dua Medan menyatakan bahwa dalam melakukan otopsi, tim tidak membawa organ korban, melainkan hanya mengambil beberapa jaringan.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Polisi telah memeriksa 9 saksi terkait tewasnya seorang siswa SMP di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Korban diduga tewas setelah dihukum squat jump sebanyak 100 kali oleh sang guru.
Kapolres Deliserdang, Kombes Raphael Sandhy Cahya Priambodo, mengatakan bahwa saksi yang diperiksa mencakup pihak sekolah, termasuk guru, rekan korban, dan keluarga korban.
Sebelumnya, polisi dan tim dokter forensik telah melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam seorang siswa SMP di Deliserdang, Sumatera Utara.
Pelaksanaan ekshumasi telah mendapat persetujuan dari pihak keluarga dan disaksikan oleh keluarga Rindu serta warga setempat.
Ekshumasi dilakukan untuk mencari tahu penyebab kematian Rindu dengan mengumpulkan bukti-bukti melalui otopsi pada jenazah korban.
Baca Juga: Siswa Tewas Usai Dihukum 'Squat Jump' di Deli Serdang, Jasad Diekshumasi
#siswa #squatjump #hukuman #kasus
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV