Respons Khofifah dan Luluk soal Hasil Survei Indikator Politik Terkait Elektabilitas di Jatim

SURABAYA, KOMPAS.TV - Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2, Khofifah Indar Parawansa mengomentari hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan pasangan Khofifah-Emil Dardak dengan elektabilitas tertinggi.

Khofifah mengatakan hasil survei ini menunjukkan bentuk kerja keras dan bukan karena kebetulan.

Menurut Khofifah selama masa kampanye ini, ia dan cawagub Emil Dardak siang dan malam membangun jaringan dan terjun ke masyarakat.

Sementara itu, calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 1, Luluk Nur Hamidah menanggapi santai hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan elektabilitas pasangan Luluk-Lukman jauh di bawah pasangan lainnya.

Menurutnya, selama ini paslon yang diusung PKB kerap menghuni dasar klasemen elektabilitas dan PKB sendiri diakui sebagai partai underdog.

Meski demikian, dirinya tetap akan bekerja keras dengan tetap turun langsung menemui warga.

Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas pasangan calon di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.

Hasilnya, paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak mendapat suara paling unggul, disusul Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.

Survei digelar selama 9-14 September 2024 dengan jumlah responden sebanyak 1.000 orang.

Dalam simulasi tiga pasangan calon, elektabilitas pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak paling tinggi.

Baca Juga: Survei Elektabilitas Pilkada Jawa Timur, Indikator Politik: Khofifah Unggul, Risma Potensi Mengejar

#surveielektabilitas #indikatorpolitik #pilkadajatim

Penulis : Aisha-Amalia-Putri

Sumber : Kompas TV