> >

Strategi Calon Tunggal Andi Harun-Saefudin Zuhri di Pilwalkot Samarinda Lawan Kota Kosong

Vod | 25 September 2024, 17:07 WIB

KOMPAS.TV - Di tengah hiruk-pikuk drama pilkada serentak, terdapat puluhan wilayah di Indonesia yang menyajikan calon tunggal kepada warganya.

Di Surabaya, pasangan petahana Eri Cahyadi dan Armuji menjadi calon tunggal yang akan melawan kotak kosong di Pilwalkot 2024, didukung oleh 18 partai politik.

Situasi serupa terjadi di Ciamis, Jawa Barat, di mana pasangan Herdiyat Sunarya dan Yana D Putra juga merupakan satu-satunya pasangan calon yang terdaftar dan mendapat dukungan dari 18 partai politik.

Salah satu pilkada dengan calon tunggal juga terjadi di pemilihan Wali Kota Samarinda.

KPU Kota Samarinda telah menggelar pengundian dan penetapan nomor urut untuk pasangan calon tunggal Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Pasangan Andi Harun-Saefudin Zuhri mendapat nomor urut 2, sementara kotak kosong mendapatkan nomor urut 1.

Meskipun harus melawan kotak kosong, pasangan calon tetap melaksanakan penandatanganan deklarasi kampanye damai sebagai bentuk komitmen untuk menjalankan pilkada dengan sebaik-baiknya.

Setelah penetapan pasangan calon kepala daerah pada 22 September lalu, KPU mengumumkan ada 37 daerah yang memiliki calon tunggal di pilkada 2024.

Meskipun fenomena calon tunggal bukan hal baru, ini menjadi yang pertama bagi Kota Samarinda, di mana calon tunggal Andi Harun dan Saefudin Zuhri berhasil mengumpulkan dukungan dari 11 partai politik.

Mari kita bahas lebih lanjut dengan Calon Wali Kota Samarinda nomor urut 2, Andi Harun mengenai langkah-langkahnya menghadapi kotak kosong dalam Pilkada 2024.

Baca Juga: Sambutan Akhir Prabowo Subianto di Komisi I DPR, Ucap Terima Kasih hingga Singgung Anggaran Kemenhan

#pilkada #kotakkosong #politik 

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU