> >

Mengenal Arti Kabinet Zaken yang Bakal Dibentuk di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Vod | 18 September 2024, 15:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejak Presiden terpilih Prabowo Subianto, kabar mengenai rencana pembentukan kabinet "zaken" dalam pemerintahan mendatang semakin mencuat.

Sejumlah negara telah terbukti sukses menerapkan kabinet zaken.

Lantas, apa itu kabinet "zaken"? Berikut ulasannya.

Kabinet "zaken" merujuk pada pemerintahan yang dibentuk oleh para teknokrat atau profesional independen yang bukan bagian dari partai politik.

Tujuannya adalah untuk menyelesaikan masalah spesifik dengan efisiensi tinggi, tanpa adanya intervensi politik yang berlebihan.

Kabinet zaken terdiri dari para menteri profesional non-partai politik atau teknokrat, yang dipilih berdasarkan keahlian dan kapasitas di bidang tertentu, bukan karena afiliasi politik.

Para menteri ini dipilih berdasarkan keahlian mereka di bidang-bidang tertentu untuk menghadapi tantangan besar, seperti krisis ekonomi atau politik.

Konsep ini umumnya diterapkan untuk menangani situasi khusus yang memerlukan keahlian teknis lebih daripada agenda politik, seperti krisis ekonomi, keamanan, atau keadaan darurat lainnya.

Di Indonesia, pernah ada kabinet yang didominasi oleh teknokrat, seperti kabinet darurat tahun 1947 di bawah Amir Sjarifuddin dan kabinet Natsir tahun 1950 yang juga berisi sejumlah teknokrat.

Belanda menjadi salah satu negara yang berhasil dengan kabinet zaken, seperti kabinet Drees Tiga yang berfungsi dari tahun 1952 hingga 1956.

Negara Asia yang pernah menerapkan kabinet zaken adalah Singapura. Lee Kuan Yew dikenal membentuk kabinet dengan diisi para ahli dan teknokrat, memilih menteri-menteri yang memiliki keahlian khusus dalam bidangnya untuk memastikan transformasi ekonomi Singapura berjalan dengan efektif.

Baca Juga: Kabinet 'Zaken' Ala Prabowo-Gibran, Gerindra: Profesional Bisa dari Parpol

#kabinetprabowo #prabowo #menteri 

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU