Implementasikan CCP, BI Perkuat Sektor Keuangan
Vod | 16 September 2024, 10:55 WIBKOMPAS.TV - Bank Indonesia akan meluncurkan Central Counter-Party (CCP), yang merupakan lembaga penjaminan atas transaksi pelaku pasar, khususnya di pasar uang dan valuta asing (valas) oleh perbankan.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan pendirian CCP diperlukan untuk meningkatkan volume transaksi pasar uang dan valas, mengurangi risiko kredit, pembentukan harga atau suku bunga yang lebih tinggi, serta menekan biaya utang pemerintah.
Singkatnya, CCP dirancang untuk memitigasi risiko kegagalan transaksi antar pihak, risiko likuiditas, dan risiko akibat volatilitas harga pasar.
CCP juga merupakan salah satu inisiatif utama dalam blueprint pengembangan pasar uang 2025 untuk mendukung implementasi operasi moneter pro-market.
Rencananya, CCP akan diluncurkan pada 30 September 2024. Selain Bank Indonesia, beberapa lembaga yang akan terlibat adalah Bursa Efek Indonesia, Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan delapan bank nasional.
#bankindonesia #bi
Baca Juga: IKN Resmi Dibuka untuk Umum Hari Ini, Simak Cara Daftar dan Jam Operasionalnya
Penulis : Pompe-Sinulingga
Sumber : Kompas TV