> >

Akui Adanya Perundungan di PPDS Anestesi, Undip dan RSUP Kariadi Minta Maaf

Vod | 14 September 2024, 19:30 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Universitas Diponegoro dan Rumah Sakit Umum Pusat Kariadi Semarang mengakui adanya perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi.

Pihak Undip dan RSUP Kariadi pun meminta maaf atas insiden ini.

Awalnya, pihak Undip dan RSUP Dokter Kariadi Semarang membantah bahwa perundungan menjadi penyebab kematian dokter Aulia Risma.

Namun setelah kasus kematian dokter Aulia Risma Lestari mahasiswi PPDS anestesi Undip di RSUP Dokter Kariadi Semarang menjadi sorotan publik, pihak Undip dan RSUP Dokter Kariadi akhirnya mengakui adanya perundungan di PPDS anestesi.

Kedua pihak meminta maaf dan berjanji melakukan pembenahan sistem pendidikan di internal masing-masing.

Dugaan perundungan di PPDS anestesi Undip mencuat setelah dokter muda Aulia Risma Lestari ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di Semarang, Jawa Tengah pada (12/09/2024) lalu.

Aulia diduga mengakhiri hidupnya karena mendapat perundungan selama pendidikan PPDS di RSUP Dokter Kariadi Semarang.

Keluarga almarhumah dokter Aulia pun telah melaporkan dugaan perundungan ini ke kepolisian.

Kasus dugaan perundungan ini masih dalam penyelidikan kepolisian. 

Baca Juga: Akui Ada Perundungan di PPDS, Undip dan RSUP Kariadi Minta Maaf Atas Indisen 'Bullying

#undip #dokteraulia #perundungan

Penulis : Aisha-Amalia-Putri

Sumber : Kompas TV


TERBARU