Guru Besar Undip Bantah Dugaan Pemalakan Dokter Muda, Sebut Uang 30-40 Juta Iuran per Angkatan
Vod | 4 September 2024, 08:46 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Universitas Diponegoro membantah adanya temuan dugaan pemalakan yang dilakukan senior kepada dokter muda Aulia selama menjalani program PPDS jurusan anestesi di Fakultas Kedokteran.
Salah satu guru besar Fakultas Kedokteran UNDIP yang juga dokter spesialis bedah saraf, Zaenal Muttaqin, menegaskan bahwa uang sebesar 30 juta hingga 40 juta rupiah yang diminta kepada mahasiswa PPDS bukan merupakan pemalakan.
Uang tersebut adalah iuran per angkatan PPDS yang dikelola oleh mahasiswa PPDS itu sendiri. Besar nominal iuran berbeda-beda tergantung ketentuan program studi masing-masing.
Polisi masih menyelidiki temuan Kemenkes terkait dugaan pemalakan yang dialami oleh dokter Aulia, mahasiswa PPDS anestesi UNDIP, dari para seniornya. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan bahwa hasil investigasi dari Kementerian Kesehatan telah diterima oleh penyidik.
Polisi menyatakan bahwa nantinya temuan investigasi tersebut akan digunakan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng untuk mendalami dugaan perundungan yang dialami dokter Aulia.
Baca Juga: Rumah Bacagub Aceh Dilempar Granat, Dugaan Sementara Teror Politik Jelang Pilkada 2024
#perundungandokterundip #pemalakandokterundip #kedokteranundip #bullyingdokterundip
Penulis : Tesalonika-Ajeng
Sumber : Kompas TV