> >

Kunjungan Bersejarah Paus Fransiskus Membawa Pesan Damai dan Persatuan

Vod | 3 September 2024, 15:37 WIB

KOMPAS.TV - Setelah kunjungan Paus Yohanes Paulus II 35 tahun lalu, kedatangan Paus Fransiskus begitu dinanti masyarakat Indonesia.

Bagi umat Katolik di seluruh dunia, yang jumlahnya lebih dari delapan juta orang, termasuk di Indonesia, Paus memiliki peran sebagai bapak rohani yang memelihara ajaran iman.

Dalam bahasa Latin, pemimpin agama Katolik disebut "Papa," sementara dalam bahasa Yunani disebut "Pappas."

Keduanya merupakan panggilan seorang anak kepada ayahnya.

Dalam bahasa Inggris, sebutan tersebut adalah "Pope."

Lalu, mengapa orang Indonesia menyebutnya "Paus"?

Sebutan "Paus" dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Belanda "de paus."

Selama masa pendudukan Belanda di Indonesia, para misionaris Belanda datang untuk mengembangkan agama Katolik, mendirikan sekolah, rumah sakit, dan panti asuhan.

Sebutan "de paus" kemudian diadopsi ke dalam bahasa Indonesia, dan umat Katolik Nusantara mulai menyebut pemimpin tertinggi mereka dengan sebutan "Paus."

Lalu, mengapa Paus penting bagi 1,2 miliar umat Katolik di dunia, termasuk 8,67 juta orang di Indonesia menurut data Kementerian Dalam Negeri?

Sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus bertanggung jawab membimbing dan memelihara ajaran iman Katolik.

Paus Fransiskus dan ratusan Paus pendahulunya adalah penerus Santo Petrus, salah satu rasul yang ditunjuk Yesus untuk melanjutkan kepemimpinan atas umat-Nya, seperti seorang gembala bagi kawanan domba.

Dalam melaksanakan tugasnya, Paus Fransiskus menunjuk para kardinal serta para uskup untuk membantunya memimpin miliaran umat Katolik di dunia.

#pausfransiskus #indonesia

Baca Juga: Tiba di Indonesia, Paus Fransiskus Disambut 2 Anak Berpakaian Adat

 

Penulis : Pompe-Sinulingga

Sumber : Kompas TV


TERBARU