> >

Polisi Menemukan dan Mendalami Catatan Mahasiswi PPDS Anestesi Undip yang Ditemukan Meninggal

Vod | 15 Agustus 2024, 19:43 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV- Kasus meninggalnya korban ARL mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip). Kini dalam penyelidikan oleh Polrestabes Semarang. Terkait dugaan adanya perundungan di FK Undip, polisi akan melakukan penyelidikan. 

Sebab, beredar kabar dugaan perundungan yang dialami oleh korban ARL. Mengenai meninggalnya korban pihak kepolisian menjelaskan telah menemukan jarum suntik dengan sisa cairan yang diduga obat anestesi.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian obat tersebut merupakan obat keras yang dilarang untuk langsung disuntikkan ke dalam tubuh manusia, dan harus melalui infus.

ARL sendiri ditemukan tidak bernyawa di kamar kos, di daerah Lempongsari, Semarang, Jawa Tengah pada Senin, 12 Agustus lalu.

Baca Juga: Mahasiswi PPDS Anestesi FK Undip Ditemukan Meninggal, Ada Dugaan Jadi Korban Perundungan

Editor Video: Dawud Majid

#fkundip#mahasiswippdsanestesibunuhdiri#ppds#mahasiswikedokteran

Penulis : Sunbhio-Pratama

Sumber : Kompas TV


TERBARU