Presiden Jokowi Minta Maaf ke Rakyat, Projo: Momentum Baik, Tak Ada yang Salah
Vod | 2 Agustus 2024, 19:18 WIBKOMPAS.TV - Dua bulan jelang usainya pemerintahan Jokowi - Maruf Amin, Presiden meminta maaf kepada rakyat Indonesia atas kesalahan yang dilakukan selama menjabat.
Ia mengaku tak bisa menyenangkan semua pihak selama memimpin pemerintahan dua periode terakhir.
Menanggapi permintaan maaf Presiden Jokowi, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Anwar Iskandar juga meminta maaf balik karena kerap membuat repot dan berburuk sangka.
Anwar menilai tugas dan amanat para pemimpin negara itu tidak mudah.
Menanggapi permintaan maaf Presiden Jokowi jelang akhir masa jabatannya, Juru Bicara PDI Perjuangan Chico Hakim menganggap sudah terlambat.
Kata Chico, permintaan maaf terlambat karena menurutnya banyak kerusakan yang terjadi di masa pemerintahan Presiden Jokowi, salah satu yang disebut Chico yakni pembegalan konstitusi untuk meloloskan anak Jokowi maju pilpres.
Sementara itu, Partai Amanat Nasional menghargai permintaan maaf Presiden Jokowi di acara zikir dan doa kebangsaan, Kamis (1/8/2024) malam.
PAN menilai sikap Jokowi yang mengakui adanya kekurangan selama 10 tahun menjabat sebagai presiden sebagai wujud seorang negarawan.
Berbeda dengan PAN, Partai Kebangkitan Bangsa menilai ada tempat untuk presiden menyampaikan pertanggungjawaban selama menjabat.
Meski yakin masyarakat akan memaafkan, jokowi yang menerima mandat dari rakyat tetap harus mempertanggungjawabkan janji-janji politiknya, salah satunya janji pertumbuhan ekonomi hingga 7%.
Lalu apa pesan di balik permintaan maaf Presiden Jokowi di acara doa dan zikir MUI?
Kita bahas bersama Panel Barus Bendahara Umum Projo dan Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti.
Baca Juga: [FULL] Pidato Jokowi Usai Terima Penghargaan Bapak Konstruksi Indonesia
#jokowi #zikir #presidenjokowi #politik
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV