PDIP Tanggapi soal Adu Efek Prabowo dan Jokowi di Pilkada Jakarta
Vod | 17 Juli 2024, 17:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus menilai secara logis hasil Survei Litbang Kompas yang menempatkan Prabowo efek sangat masuk akal.
Menurutnya, efek Jokowi kalah unggul dari Prabowo karena Presiden Jokowi akan purna tugas pada bulan Oktober nanti.
Sehingga masyarakat yang rasional akan melihat, siapapun Gubernur Jakarta yang terpilih nantinya akan tunduk pada kepala negara yang akan memimpin.
Sebelumnya, berdasarkan hasil Survei Litbang Kompas yang berlangsung pada (15/06/2024) hingga (20/06/2024) menemukan 66,5 persen responden akan memilih calon yang didukung Prabowo.
Selanjutnya, 65 persen responden akan memilih calon yang didukung Ahok.
Kemudian, responden yang menentukan pilihannya berdasarkan arah dukungan Anies ada 63,5 persen responden.
Sedangkan responden yang mempertimbangkan calon yang didukung Presiden Jokowi sekitar 61 persen.
Dan yang mempertimbangkan faktor Megawati ada sekitar 43,5 persen responden.
Baca Juga: Hasil Survei Litbang Kompas soal Efek Prabowo hingga Anies di Pilkada Jakarta
#prabowo #jokowi #pilkadajakarta
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV